Cuaca merupakan salah satu faktor yang memengaruhi aktivitas manusia. Oleh karenanya informasi mengenai kondisi cuaca yang akurat menjadi hal penting dan umumnya itu dapat diperoleh dari situs-situs di internet. Namun demikian, informasi tersebut lazimnya berkenaan dengan suatu wilayah dengan cakupan yang luas dan tidak memaparkan iklim mikro di lingkup lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan rancang bangun suatu sistem penampil data cuaca berbasis Arduino Uno R3 untuk menayangkan data iklim di cakupan lokal dengan tiga mode tampilan data. Sistem ini menggunakan sensor BME280 untuk mengukur suhu (°C), kelembaban relatif (%), tekanan udara (hPa) dan ketinggian (m) dan sensor BH1750FVI untuk mengukur intensitas cahaya (lx). Waktu dan tanggal terjadinya pengukuran ditandai oleh RTC DS3231. Semua piranti tersebut menggunakan antarmuka I2C bertegangan kerja 3,3 V, yang bertindak sebagai slave dengan alamat perangkat yang berbeda-beda. Dari hasil pengukuran didapatkan bahwa nilai rerata suhu dan kelembaban, masing-masing adalah 28,72°C dan 65% dengan error 7,42% dan 10,95% yang mengindikasikan adanya bias antara hasil ukur di lingkup mikro dengan nilai pembanding dari situs cuaca yang mengacu ke wilayah yang lebih luas. Tekanan udara dan ketinggian menunjukkan nilai konstan dengan rerata masing-masing, 1011,2 hPa dan 240,35 m beserta error yang lebih kecil yaitu 0,2% dan 3,86%. Intensitas cahaya berada pada rentang 58,05 – 100,63 lx dengan nilai rerata 83,85 lx. Data cuaca sudah dapat ditampilkan dengan baik melalui web server, komputer dan LCD alfanumerik. Informasi mengenai waktu dan tanggal pengukuran sudah dapat dimunculkan pada tiap mode tampilan yang mengindikasikan bahwa cip RTC telah bekerja sesuai perencanaan.